masukkan script iklan disini
Ilustrasi waktu sepertiga malam
Bangun pada sepertiga malam terakhir telah lama dianjurkan dalam berbagai tradisi spiritual, termasuk dalam Islam melalui ibadah tahajud. Selain manfaat spiritualnya, kebiasaan ini ternyata juga memiliki dampak positif yang dapat dijelaskan secara ilmiah.
1. Meningkatkan Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa waktu tenang di sepertiga malam terakhir dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Pada waktu ini, lingkungan biasanya lebih sunyi, sehingga pikiran dapat lebih fokus untuk refleksi diri atau meditasi. Aktivitas seperti ini memicu pelepasan hormon dopamin dan serotonin, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan menurunkan tekanan psikologis.
2. Mengatur Siklus Tidur
Bangun pada waktu ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Menurut penelitian, kebangkitan singkat di malam hari yang diikuti dengan aktivitas positif dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Kondisi ini mendorong tubuh untuk mengalami fase tidur yang lebih dalam setelahnya, sehingga seseorang merasa lebih segar di pagi hari.
3. Meningkatkan Fokus dan Kreativitas
Otak manusia mencapai tingkat fokus dan kreativitas optimal di waktu-waktu tertentu, salah satunya di sepertiga malam terakhir. Pada jam-jam ini, otak berada dalam kondisi segar setelah fase tidur nyenyak (deep sleep). Hal ini membuat aktivitas berpikir menjadi lebih jernih, sehingga waktu ini ideal untuk belajar, bekerja, atau berdoa dengan konsentrasi tinggi.
4. Menjaga Keseimbangan Hormon
Bangun di waktu ini diketahui dapat membantu menyeimbangkan hormon tubuh, termasuk kortisol, melatonin, dan hormon pertumbuhan. Kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, biasanya berada pada level rendah di malam hari, sehingga aktivitas ringan seperti berdoa atau meditasi dapat menstabilkannya. Sementara itu, melatonin, yang berperan dalam mengatur tidur, tetap terjaga jika jadwal tidur dilakukan secara konsisten.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kebiasaan bangun sepertiga malam terakhir dan menjalani aktivitas fisik ringan, seperti shalat atau meditasi, dapat membantu meningkatkan sistem imun. Studi menunjukkan bahwa meditasi atau doa pada jam-jam ini mampu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan kekebalan terhadap penyakit.
Kesimpulan
Bangun pada sepertiga malam terakhir bukan hanya memberi manfaat spiritual, tetapi juga memiliki berbagai keuntungan dari sisi ilmiah. Dengan meluangkan waktu untuk beraktivitas positif pada waktu ini, seseorang dapat menikmati kesehatan mental, fisik, dan emosional yang lebih baik. Rutinitas ini juga mengajarkan kedisiplinan yang berdampak positif pada kehidupan sehari-hari.