masukkan script iklan disini
Foto : Ilustrasi parkir liar
Sistem parkir di Banyumas, khususnya di kawasan strategis seperti Alun-Alun Purwokerto, sering menjadi sorotan warga. Salah satu isu utama yang dikeluhkan adalah keberadaan parkir liar yang tidak disertai dengan karcis resmi. Tarif parkir mobil yang dikenakan bisa mencapai Rp5.000, namun tanpa adanya bukti karcis, muncul pertanyaan tentang aliran dana parkir tersebut: apakah masuk ke kas Pemda Banyumas sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), atau malah mengalir ke oknum tertentu.
Dampak Parkir Liar
1. Kerugian Bagi PAD
Seharusnya, parkir yang dikelola secara resmi menjadi salah satu sumber PAD yang potensial bagi daerah. Namun, karena kurangnya pengawasan dan manajemen, uang parkir dari titik-titik tertentu seperti alun-alun justru menjadi tidak transparan. Akibatnya, potensi besar ini tidak optimal untuk pembangunan daerah.
2. Ketidaknyamanan Warga
Banyak warga merasa tidak nyaman dengan tarif yang tidak jelas dan tidak adanya bukti pembayaran resmi. Parkir liar juga sering kali tidak memberikan jaminan keamanan bagi kendaraan, sehingga menambah keresahan masyarakat.
3. Potensi Penyalahgunaan
Tanpa sistem yang tertata, uang parkir dikhawatirkan mengalir ke pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Hal ini tentu merugikan masyarakat secara keseluruhan, karena dana yang seharusnya untuk kepentingan publik justru tidak termanfaatkan dengan baik.
Solusi untuk Masalah Parkir Liar
1. Digitalisasi Sistem Parkir
Pemerintah daerah dapat mengadopsi sistem parkir elektronik dengan menggunakan aplikasi atau mesin tiket otomatis. Hal ini akan memudahkan pencatatan, meminimalkan kebocoran, dan memastikan bahwa dana parkir masuk ke kas daerah.
2. Peningkatan Pengawasan
Pemerintah Banyumas perlu meningkatkan pengawasan di kawasan strategis, termasuk alun-alun, untuk memastikan semua parkir dikelola secara resmi. Penegakan hukum terhadap pelaku parkir liar juga perlu dilakukan secara konsisten.
3. Edukasi Masyarakat
Warga perlu diedukasi untuk meminta karcis parkir resmi sebagai bentuk dukungan terhadap transparansi. Dengan begitu, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah kebocoran PAD.
Dengan pengelolaan yang baik, parkir bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi Banyumas, sekaligus meningkatkan kenyamanan warga. Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.