• Jelajahi

    Copyright © Citizen Journalism - Catatan Robbi Sofwan Amin
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Premium By Cokro With Shroff Templates

    Menu Atas


     

    Ulasan Tentang Parkir di Banyumas: Masalah Parkir Liar di Kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto

    masukkan script iklan disini
    Foto : Ilustrasi parkir liar
    Sistem parkir di Banyumas, khususnya di kawasan strategis seperti Alun-Alun Purwokerto, sering menjadi sorotan warga. Salah satu isu utama yang dikeluhkan adalah keberadaan parkir liar yang tidak disertai dengan karcis resmi. Tarif parkir mobil yang dikenakan bisa mencapai Rp5.000, namun tanpa adanya bukti karcis, muncul pertanyaan tentang aliran dana parkir tersebut: apakah masuk ke kas Pemda Banyumas sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), atau malah mengalir ke oknum tertentu.

    Dampak Parkir Liar
    1. Kerugian Bagi PAD
    Seharusnya, parkir yang dikelola secara resmi menjadi salah satu sumber PAD yang potensial bagi daerah. Namun, karena kurangnya pengawasan dan manajemen, uang parkir dari titik-titik tertentu seperti alun-alun justru menjadi tidak transparan. Akibatnya, potensi besar ini tidak optimal untuk pembangunan daerah.

    2. Ketidaknyamanan Warga
    Banyak warga merasa tidak nyaman dengan tarif yang tidak jelas dan tidak adanya bukti pembayaran resmi. Parkir liar juga sering kali tidak memberikan jaminan keamanan bagi kendaraan, sehingga menambah keresahan masyarakat.

    3. Potensi Penyalahgunaan
    Tanpa sistem yang tertata, uang parkir dikhawatirkan mengalir ke pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Hal ini tentu merugikan masyarakat secara keseluruhan, karena dana yang seharusnya untuk kepentingan publik justru tidak termanfaatkan dengan baik.

    Solusi untuk Masalah Parkir Liar
    1. Digitalisasi Sistem Parkir
    Pemerintah daerah dapat mengadopsi sistem parkir elektronik dengan menggunakan aplikasi atau mesin tiket otomatis. Hal ini akan memudahkan pencatatan, meminimalkan kebocoran, dan memastikan bahwa dana parkir masuk ke kas daerah.

    2. Peningkatan Pengawasan
    Pemerintah Banyumas perlu meningkatkan pengawasan di kawasan strategis, termasuk alun-alun, untuk memastikan semua parkir dikelola secara resmi. Penegakan hukum terhadap pelaku parkir liar juga perlu dilakukan secara konsisten.

    3. Edukasi Masyarakat
    Warga perlu diedukasi untuk meminta karcis parkir resmi sebagai bentuk dukungan terhadap transparansi. Dengan begitu, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah kebocoran PAD.

    Dengan pengelolaan yang baik, parkir bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi Banyumas, sekaligus meningkatkan kenyamanan warga. Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
    Premium By Raushan Design With Shroff Templates
    Komentar

    Tampilkan