masukkan script iklan disini
Foto : Ilustrasi khotbah keagamaan
Purwokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas meluncurkan buku khutbah keagamaan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Peluncuran tersebut dilakukan oleh Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, bersama Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Sufi Sahlan Ramadhan.
Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat melalui pendekatan keagamaan, dengan melibatkan 500 rumah ibadah dari enam agama di seluruh Kabupaten Banyumas. Dalam sambutannya, Rofingatun menegaskan pentingnya sinergi dari seluruh jajaran untuk menyukseskan program ini.
“Kami menginstruksikan kepada PPK dan PPS untuk mengawal kesuksesan program ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Banyumas,” ujar Rofingatun.
Melalui buku khutbah keagamaan ini, para pemuka agama akan menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam demokrasi. Harapannya, pendekatan ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk ikut menentukan masa depan daerahnya.
Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Sufi Sahlan Ramadhan, menambahkan bahwa program ini menjadi langkah strategis KPU Banyumas untuk menghadapi tantangan rendahnya partisipasi pemilih. Pada Pilkada 2018, tingkat partisipasi pemilih di Banyumas hanya mencapai 74%.
“Tantangan berat dihadapi oleh KPU Banyumas mengingat pada Pilkada sebelumnya partisipasi hanya 74%. Apalagi dengan adanya kemungkinan pasangan calon tunggal. Kami berharap, program khutbah keagamaan di 331 desa/kelurahan minimal dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan angka partisipasi tersebut,” kata Sufi.
Program khutbah keagamaan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Banyumas. Selain meningkatkan angka partisipasi, program ini juga diharapkan dapat memperkuat keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.
Dengan langkah inklusif ini, KPU Banyumas optimistis partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dapat meningkat secara signifikan, membawa harapan baru bagi proses demokrasi di Kabupaten Banyumas.
