masukkan script iklan disini
Foto : Peserta Internasional Day
Purwokerto, 18 Desember 2024 – Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), sukses menyelenggarakan acara tahunan International Day 2024. Acara ini merupakan bagian dari proyek mata kuliah Cross Culture Understanding (Pemahaman Lintas Budaya) yang melibatkan seluruh mahasiswa angkatan 2023 dan terbuka untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya lainnya, pelajar, serta masyarakat umum.
International Day bertujuan memperkenalkan dan merayakan keberagaman budaya dunia. Tahun ini, acara tersebut mengangkat budaya dari 15 negara, termasuk Inggris, Algeria, Belanda, Jepang, Hawaii, Italia, Meksiko, Maroko, Turki, Australia, Kanada, Jerman, Mesir, Cina, dan Korea Selatan.
Ketua tim pengampu mata kuliah, Nisa Roiyasa, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk melatih mahasiswa memahami dan menghargai keberagaman budaya global. “Sebelum menggelar acara, mahasiswa telah mempelajari konsep dasar pemahaman lintas budaya, seperti pengembangan empati, toleransi, dan kemampuan komunikasi dalam konteks global. Kompetensi ini sangat penting di era globalisasi,” ungkap Nisa.
Selama acara, mahasiswa mempresentasikan hasil eksplorasi mereka tentang budaya negara yang diwakili, mencakup tradisi, bahasa, hingga kuliner khas. Presentasi tersebut diwujudkan dalam bentuk pameran stand, pertunjukan budaya, dan pengalaman interaktif yang memukau pengunjung.
Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Slamet Riyadi, menekankan pentingnya acara ini dalam membentuk generasi muda yang adaptif di lingkungan global. “Melalui acara ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar tentang budaya lain, tetapi juga menjadi duta keberagaman yang mampu menjunjung nilai inklusivitas dan pengertian lintas budaya,” ujar Slamet.
Para pengunjung mengapresiasi acara ini, salah satunya Ikhtiara Sofi Fadila dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang mengungkapkan kekagumannya. “Ini adalah acara yang luar biasa! Saya menikmati berbagai kuliner khas, mencoba baju adat, dan mengikuti permainan interaktif. Dekorasinya indah, dan setiap stand merepresentasikan negara dengan sangat baik. Acara ini benar-benar membawa saya keliling dunia dalam sehari,” ungkap Ikhtiara.
Acara International Day 2024 ditutup dengan penampilan drama budaya yang mengangkat sejarah dari berbagai negara, memberikan kesan mendalam bagi para pengunjung. Slamet Riyadi berharap, acara ini dapat terus menjadi wadah untuk mempererat interaksi lintas budaya serta membuka wawasan masyarakat tentang keberagaman dunia.